Malam ini, aku menulis blog yang menjadi saksi isi hatiku. Aku ditemani sebuah lantunan musik piano instrumentalia yang intonasinya sangat sesuai dengan apa yang menjadi beban pikiranku seharian penuh. Aku suka petikan gitar. I really like Instrument music. Carter Burwell – Bella’s Lullaby, Classic Guitar Moods - Romeo And Juliet Love Theme, dan yang sangat menyedihkan Spanish Romance. Musik itulah yang menjadi soundtrack The Twilight Saga movies yang menjadi salah satu playlist-ku. I like simple music.
And now…. ya, selalunya bermula dari hal-hal yang ada di sekolah. Kadang, aku berpikir bagaimana warna hidupku nantinya Insya Allah tamat SMA. Tiada lagi bangun pagi menyambut sang fajar untuk mendapatkan jadwal yang tepat agar tak terlambat. Tiada lagi guru yang lalu lalang. Itu akan luput dari pandanganku setelah tamat nantinya. Sure, I’m really sad.
Tentu, karena hari ini aku telah diberi sebuah cenderamata dari seorang teman yang pasti ada dalam setiap kegiatan kelas. Dia tak pernah absen. Aku senang berteman dengannya. Dia termasuk orang yang mudah bergaul. Semua ia soroti. Dia paling suka keluar rumah untuk kegiatan sekolah. Malahan ia sakit jika hanya berdiam diri di rumah. Nah, pas liat teman-teman, sakitnya itu terobati. Hehehehe…. Emang bisa ya? Terlalu berlebihan sugestinya.
Ya, dialah Nur Fadhilah Pardan. Panggilnya Dila. Dia telah memberiku oleh-oleh yang Insya Allah akan aku ingat selamanya. Bukan oleh-oleh yang akan kuingat, melainkan perbuatannya kepadaku. Aku merasa sangat diistimewakan olehnya. Bagaimana tidak, aku yang pertama disuruh memilih oleh-oleh mana yang akan aku ambil. Dia rela menunggu aku di ruang TIK hanya untuk berbicara denganku. Dia selalu menolongku. Tentu, tentang motor. Heheheh… tak apalah. Aku tak pernah punya masalah dengannya. Aku tahu, aku kadang menyakiti perasaannya, tapi baginya itu hanya tiupan angin belaka. Tak ada rasa dendam. Benar, karena aku tahu dia memang orang demikian.
Walaupun baru kenal semenjak masuk SMA, dia sangat akrab kepadaku. Dia orangnya lucu, selalu membuat bahan tertawaan bagi kami semua. Walaupun aku tahu dia terlalu banyak omong. Hebat juga sih… Hmmm, tadi siang waktu aku lagi terlelap dalam tidur, aku dibangunkan oleh nada dering panggilan masuk seorang teman di atas. Dia bertanya mengenai ulangan besok. Aku sempat tertawa karena pada akhir pembicaraan, dia berkata “Sorry, ganggu. Lanjutkan lagi tidurmu.”.. Ketahuan kan aku ini orangnya suka tidur. Padahal aku ga bilang lho ma Dila kalau aku sedang tidur… Untung Dila minta maaf. Kalau tidak, Insya Allah besok akan aku soroti… Bercanda…
My little diary, sekian dulu apa yang aku tuangkan…
The main topic is I love My Friend...
And now…. ya, selalunya bermula dari hal-hal yang ada di sekolah. Kadang, aku berpikir bagaimana warna hidupku nantinya Insya Allah tamat SMA. Tiada lagi bangun pagi menyambut sang fajar untuk mendapatkan jadwal yang tepat agar tak terlambat. Tiada lagi guru yang lalu lalang. Itu akan luput dari pandanganku setelah tamat nantinya. Sure, I’m really sad.
Tentu, karena hari ini aku telah diberi sebuah cenderamata dari seorang teman yang pasti ada dalam setiap kegiatan kelas. Dia tak pernah absen. Aku senang berteman dengannya. Dia termasuk orang yang mudah bergaul. Semua ia soroti. Dia paling suka keluar rumah untuk kegiatan sekolah. Malahan ia sakit jika hanya berdiam diri di rumah. Nah, pas liat teman-teman, sakitnya itu terobati. Hehehehe…. Emang bisa ya? Terlalu berlebihan sugestinya.
Ya, dialah Nur Fadhilah Pardan. Panggilnya Dila. Dia telah memberiku oleh-oleh yang Insya Allah akan aku ingat selamanya. Bukan oleh-oleh yang akan kuingat, melainkan perbuatannya kepadaku. Aku merasa sangat diistimewakan olehnya. Bagaimana tidak, aku yang pertama disuruh memilih oleh-oleh mana yang akan aku ambil. Dia rela menunggu aku di ruang TIK hanya untuk berbicara denganku. Dia selalu menolongku. Tentu, tentang motor. Heheheh… tak apalah. Aku tak pernah punya masalah dengannya. Aku tahu, aku kadang menyakiti perasaannya, tapi baginya itu hanya tiupan angin belaka. Tak ada rasa dendam. Benar, karena aku tahu dia memang orang demikian.
Walaupun baru kenal semenjak masuk SMA, dia sangat akrab kepadaku. Dia orangnya lucu, selalu membuat bahan tertawaan bagi kami semua. Walaupun aku tahu dia terlalu banyak omong. Hebat juga sih… Hmmm, tadi siang waktu aku lagi terlelap dalam tidur, aku dibangunkan oleh nada dering panggilan masuk seorang teman di atas. Dia bertanya mengenai ulangan besok. Aku sempat tertawa karena pada akhir pembicaraan, dia berkata “Sorry, ganggu. Lanjutkan lagi tidurmu.”.. Ketahuan kan aku ini orangnya suka tidur. Padahal aku ga bilang lho ma Dila kalau aku sedang tidur… Untung Dila minta maaf. Kalau tidak, Insya Allah besok akan aku soroti… Bercanda…
My little diary, sekian dulu apa yang aku tuangkan…
The main topic is I love My Friend...
Comments
Post a Comment