Skip to main content

AFS, My First Time I Know You

Hari ini capek banget…



Seharian cari souvenir tuk Miss Bethany yang go back. Malamnya belajar sampe hampir tidur sama buku. Soalnya besok ulangan essay. Ditambah cuaca dingin banget, ya udah, hidung tersumbat, bersin tiap detik. Tidak menghalangiku untuk menulis di blogku ini. Walaupun aku sadar, ini sudah larut malam, tapi aku tidak tahu apa gerangan yang membuatku demikian.

Entah mengapa, hari ini aku sangat teringat dengan seleksi AFS 1 Juni kemarin. Aku teringat dengan gedung yang kutempati, kakak volunteer yang jadi pengawasku, dan teman-teman yang menjadi peserta sesama seleksi di ruangan yang tidak begitu mencolok.

Ya, semua itu akan kucurahkan dalam penulisan blogku kali ini.

Tanggal 1 Juni kemarin, aku mengikuti seleksi pertukaran pelajar Bina Antarbudaya, AFS untuk Chapter Makassar. Aku berangkat hari Jumat, tepatnya dua hari sebelum hari H. Kunjunganku hari itu hanya ke Graha Pena dan Benteng Rotterdam. Kakakku menjemputku saat aku di Benteng Rotterdam. Lalu ke Jln. Mappaoddang no. 9 tuk ambil kartuku. Malamnya kami jalan-jalan ke Mall Panakukkang, sekedar hiburan. Aku hanya membeli beberapa buku, tak perlu tahu hal lain apa yang menyebabkanku terpisah dengan teman-teman.

Esoknya kami datang terlambat di STIEM Bongaya. Kakak volunteer memakai baju kaos biru, di kantongnya ada cap AFS. Cuacanya tampak bersahabat, hanya saja gerimis dikit. Kakak volunteer segera memberitahukan kami mengenai ruangan. Nomor tesku adalah 320, berarti aku di ruangan 10. Baru aku tahu bahwa aku hanya bertiga dalam ruangan itu yang dari SMAN 1 Polewali. Ruanganku di atas, paling akhir. Kasihan, tanpa peduli. Aku tiba di depan pintu bersama empat orang teman yang juga mengalami nasib sepertiku. Aku hanya beriri, karena belum diperbolehkan masuk. Wow, banyak juga pesertanya.

Di dalam ada kakak volunteer, cewek, sepertinya orangnya sangat tegas. Dia sedang mengatur tempat duduk peserta. Lalu datang seorang kakak volunteer yang lain. Dia seorang cowok. Aku  tidak terlalu memperhatikan wajahnya, dia sedang memilah kartu temanku dan menyuruhnya masuk. Lalu kartuku dipilah oleh kak cewek tadi, menyuruhku duduk di bangku belakang, tepatnya bagian sisi tengah. Aku berdampingan dengan peserta dari SMA lain...

Kedua kakak volunteer tadi bertanya mengenai asal sekolah dan maunya ke Negara mana. Waktu kakak yang cewek berkata, “Ada yang mau ke Amerika?” dengan gerakan kilat aku mengangkat tangan. Ya, itu impianku. Go to America.

Lalu kakak-kakak tadi memperkenalkan diri. Ternyata kak cewek tadi bernama Besse, dia salah satu pelajar yang ikut JENESYS di Jepang 2009, dan yang cowok aku tidak dengar. Yang kutahu dia berkata bahwa dia adalah kandidat AFS 2010. Kak Besse memberitahukan kami mengenai peraturan, dan yang paling pokok adalah HP. NO HP!!! Dia berkata sangat tegas. Dia memang cantik. Aku suka gaya bicaranya. Dan yang cowok super cool. Tapi sepertinya ia pemalu.

Lalu soal pun dibagi. Soal kali ini menyangkut pengetahuan umum. Waktunya dua jam. Super duper susah. Ditambah ngantuk yang luar biasa, aku berusaha mengerjakannnya sebisaku. Eitts,, ruangan kami berbeda loh. Ada musiknya, alias ada acara nikah dekat jalan. Dangdut lagi,, minta ampun. Memang, ada satu hal yang menggangguku. Kemudian soal berganti. Sekarang about English. Kak cowok memperlihatkan kami soal yang masih disegel. Yang paling aku ingat waktu dia mengangkat amplop, seperti gaya pesulap gitu, lalu berkata ‘’ Kaya tong apa”. Sontak kami semua tertawa. Tesnya tidak sesulit yang kubayangkan. Namun, detik-detik terakhir, salah satu HP berbunyi. Jelas bukan HP-ku, karena ringtone-nya berbeda. Kak Besse pun berdiri, dan mengangkat satu tas. “Pemilik empat tas di sini menghadap saya setelah selesai.”. Tapi teman-temanku malu-maluin. HPnya juga berbunyi, ternyata bunyi alarm pukul 12. Ngapain bunyiin alarm pukul 12 siang?? Hehehe..kurang kerjaan. Sontak Kak Besse ngomel. Jadi bahan lelucon juga sih.

Akhirnya istirahat. Aku segera turun untuk ngumpul bersama teman-temanku. Kami makan di daerah sisi tengah. Kakak-kakak volunteer berserakan menjual pin dan baju AFS. Ya aku beli. Kakak pengawasku tadi yang cowok sedang asyik jual baju. Dia berusaha menggoda calon pembeli dengan senyumnya yang dahsyat. Kakak pengawasku yang cowok sholat. Alim banget ya…

Tes ketiga mulai. Kali ini Kak Besse sangat menekankan NO HP. Lucu juga sih ada teman yang kelewat takut, sampe-sampe nyongkel bateri HP-nya agar tidak berbunyi. Aku hanya memastikan alarmnya mati terus aku nonaktifkan. Kali ini tesnya mengarang. Ada tiga tema, apa yang kamu lakukan jika menjadi Mendiknas, apa prinsipmu sehingga mampu menggapai cita-cita, dan yang ketiga yaitu jika kamu adalah orang tuamu, apa yang kamu lakukan untuk dirimu?. Aku pilih tema kedua, about prinsipku. Di tengah penulisanku, aku diberi absensi. Aku lalu menutupnya. Akhirnya kutahu juga nama kak cowok tadi. Di situ terpampang Kak Besse dan Kak Akil. Oh, namanya Akil.

Kemudian waktu habis. Aku mengerjakannya dengan baik. Aku kumpul, lalu di luar pintu aku memperhatikan kedua kak volunteer yang jadi pengawasku hari ini. Goodbye kak……

Berikut foto Kakak-kakak Volunteer...

Nih profil kedua kakak panitiaku...







Ini kak Besse Puspita Syarif. Ia sekolah di SMAN 17 Makassar. Cantik ya.. Dia ikut JENESYS 2009. Orangnya baik, tegas, dan bersahabat.  Aku sangat suka gaya bicaranya. Benar-benar berwibawa. Selain itu, Kak Besse ini sangat disiplin dan menjunjung tinggi aturan/tata tertib. Aku salut sama dia. Hanya itu profilnya yang aku tahu.





Nah, yang cowok di samping kanan pada foto 1 dan di tengah pada foto kedua adalah Kak Zakirunallah Karunia (Kak Aqil). Dia bersekolah di SMAN 2 Tinggimoncong, Gowa, Makassar. Dia sekarang kelas XI IPA 1. Dia selalu ikut lomba-lomba berbau Biologi. Dia telah beberapa kali menang dalam event-event, seperti KIM 5, menyabet juara 5. Event UNHAS juga meraih juara 1 babak praktek dan penyisihan. Orangnya pintar. Menurut aku, dia pemalu dan lembut. Dari raut wajahnya sudah terpancar.

Kenangan AFS untuk pertama kalinya....

Sekian dulu blogku malam ini.

AFS, I miss you.

Comments

  1. Semangat yah Saumi! Semoga bisa menyusul lulus AFS! Aminn :))

    Ahahaha, coba akil atau kak Besse baca ini blog, pasti ketawa, hihihihi :)

    Anyway, nice blog! keep update ya.

    Liebe grüße,
    Dala ;)

    ReplyDelete
  2. Terima kasih da komen kak,, Amin moga lulus. Saya ingin seperti kak Dala. Prestasi kakak luar biasa. Salam kenal kak,,

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Chemistry Task

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam buat seluruh teman-temanku. Entri kali ini saya buat khusus untuk teman-teman se-ClaXone. Entri berisi kunci jawaban dari tugas kimia. Bukan maksud saya ingin menyombongkan diri atau unjuk kemampuan, tapi hanya ingin membantu teman-teman. Saya prihatin dengan banyaknya tugas sekolah. Tidak ada salahnya mengurangi sedikit kesulitan dengan adanya entri ini. Kita harus selalu berbagi pengetahuan. Mohon komentar pada bagian samping. Moga bermanfaat. BUKU GRAFINDO Halaman 161 2. Jawaban C : 2 dan 4 Alasan : Larutan elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, ditandai dengan  lampu tidak menyala  dan  tidak ada gelembung gas . Yang memenuhi adalah 2 dan 4 pada tabel. 4. Jawaban C : kation dan anion Alasan : Dalam larutan elektrolit, terjadi penguraian ion yang menghasilkan muatan negatif(anion) dan muatan positif(kation). 5. Jawaban A : urea Alasan : Urea merupakan larutan nonelektrolit karena larutan urea tidak menghas

Sandeq is My Culture

Bagaimana rasanya melihat salah satu budaya disukai orang-orang asing? Tentunya senang kan :)?? Begitulah yang aku rasakan hari ini. Hari ini, aku ingin sekali pulang cepat dari sekolah. Aku ingin menyaksikan langsung Sandeq Race di kotaku. Untunglah (agak sedih juga sih) mata pelajaran Biology tidak masuk, jadinya aku cepat tiba di rumah. Aku dan kakakku segera ganti baju, lalu mengambil teropong dan kami pun langsung menuju pantai bahari. Tak lain dan tak bukan hanya untuk menyaksikan Sandeq Race yang hanya diadakan setahun sekali. Sandeq Race adalah suatu pertunjukan perahu khas tanah Mandar (it’s my tribe) yang diadakan setiap tahun dalam rangka HUT RI. Sandeq adalah perahu asli yang hanya ada di tanah Mandar. Yang unik dan membuat orang tercengang dengan Sandeq adalah perahu tersebut dapat mengarungi samudera yang maha luas hanya dengan bantuan angin yaitu dengan menggunakan layar yang ukurannnya cukup besar. Sandeq tidak memiliki satu mesin pun. Sandeq ini dahulu digunakan