Skip to main content

Tuhan, Aku Hanya Manusia Rapuh

Astagfirullahaladzim..

Entah mengapa hari ini aku merasa sangat sedih. Aku merasa ada sesuatu yang mengganjal hatiku. Aku tak bisa berkata-kata. Aku terlanjur larut dalam kesedihan. Aku hanya bisa memendam kesedihan ini. Aku bukan tipe orang yang mudah mengungkapkan isi hatinya. Aku tidak bisa berbagi cerita terhadap orang yang bisa memberiku saran. Aku tertutup. Aku hanya bisa menulis gambaran isi hatiku di blog ini.

Ya, kejadian ini berawal saat aku berada di sekolah. Sekitar jam 10 tadi, aku ditampar oleh sebuah kabar buruk. Aku menyesal telah mengetahuinya. Seketika aku lesu, tak semangat belajar. Kupaksa menebarkan senyuman kepada orang-orang di sekelilingku. Aku pasrah. Aku hanya sesekali senyum yang tak menawan. Untunglah aku tidak termasuk orang yang berurusan dengan guru PKN, jadi aku punya waktu mood.

Di rumah, aku kena lagi perkataan bapak yang sungguh menyakitkan hatiku. Aku hanya bisa diam dan diam. Kulepaskan semua gundahku dengan membuka laptop dan segera kunyalakan music playerku. Aku sengaja memutar lagu Opick, untuk menyegarkan hatiku. Saat untuk pertama kalinya aku mendengar lagu Opick yang berjudul "Rapuh", tak terasa air mataku menetes, tak bisa kubendung lagi. Lagu itu terus menyampaikan lirik yang begitu kental akan nasibku saat ini. Aku menyadari telah melupakan Tuhan. Aku selama ini hanya mengenal Tuhan saat aku jatuh. Aku selalu melakukan dosa, aku selalu membangkang perkataan orang tua, aku sadari itu. Aku hanya tahu keinginanku itu bisa terpenuhi. Astagfirullahaladzim. Ya Allah, maafkanlah aku ya Allah.



Air mataku terus mengalir, malah bertambah deras saat lagu beralih ke lagu yang berjudul "Bila Waktu Tlah Berakhir". Ya, tiada yang abadi di dunia ini. Aku ingin mengingatMu setiap saat Ya Allah. Aku hanya manusia yang sangat rapuh Ya Allah. Aku rentan melakukan dosa. Andai waktu bisa kembali, aku akan menambah amalanku. Aku hanya bisa meratapi nasib masa depan yang menungguku. Ampunilah aku Ya Allah.

Comments

Popular posts from this blog

Chemistry Task

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam buat seluruh teman-temanku. Entri kali ini saya buat khusus untuk teman-teman se-ClaXone. Entri berisi kunci jawaban dari tugas kimia. Bukan maksud saya ingin menyombongkan diri atau unjuk kemampuan, tapi hanya ingin membantu teman-teman. Saya prihatin dengan banyaknya tugas sekolah. Tidak ada salahnya mengurangi sedikit kesulitan dengan adanya entri ini. Kita harus selalu berbagi pengetahuan. Mohon komentar pada bagian samping. Moga bermanfaat. BUKU GRAFINDO Halaman 161 2. Jawaban C : 2 dan 4 Alasan : Larutan elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, ditandai dengan  lampu tidak menyala  dan  tidak ada gelembung gas . Yang memenuhi adalah 2 dan 4 pada tabel. 4. Jawaban C : kation dan anion Alasan : Dalam larutan elektrolit, terjadi penguraian ion yang menghasilkan muatan negatif(anion) dan muatan positif(kation). 5. Jawaban A : urea Alasan : Urea merupakan larutan nonelektrolit karena larutan urea...

Sandeq is My Culture

Bagaimana rasanya melihat salah satu budaya disukai orang-orang asing? Tentunya senang kan :)?? Begitulah yang aku rasakan hari ini. Hari ini, aku ingin sekali pulang cepat dari sekolah. Aku ingin menyaksikan langsung Sandeq Race di kotaku. Untunglah (agak sedih juga sih) mata pelajaran Biology tidak masuk, jadinya aku cepat tiba di rumah. Aku dan kakakku segera ganti baju, lalu mengambil teropong dan kami pun langsung menuju pantai bahari. Tak lain dan tak bukan hanya untuk menyaksikan Sandeq Race yang hanya diadakan setahun sekali. Sandeq Race adalah suatu pertunjukan perahu khas tanah Mandar (it’s my tribe) yang diadakan setiap tahun dalam rangka HUT RI. Sandeq adalah perahu asli yang hanya ada di tanah Mandar. Yang unik dan membuat orang tercengang dengan Sandeq adalah perahu tersebut dapat mengarungi samudera yang maha luas hanya dengan bantuan angin yaitu dengan menggunakan layar yang ukurannnya cukup besar. Sandeq tidak memiliki satu mesin pun. San...

Habis Manis Sepah Dibuang

Happy Eid Mubarak 1432 H. Minal Aidzin wal Faidzin. Mohon maaf lahir & bathin. Ya, aku melangkah menuju kemenangan. Kemenangan sejati. Kemenangan yang aku peroleh setelah 30 hari lamanya berperang melawan nafsu. Alhamdulillah, aku masih diberi rahmat oleh Allah swt, aku masih bisa menghirup udara Idul Fitri ini. Sungguh, aku sangat berbahagia. Semalaman menyaksikan langsung pawai takbiran-mengagungkan Asma Allah swt. Ditambah sentuhan kembang api yang berwarna-warni. Hati tak akan merasa luka, namun luka karena Ramadhan telah pergi. Paginya aku pergi sholat Eid. Setelah itu aku mendapat sms dari teman yang mengatakan "Jangan ada yang keluar rumah ya, kita mau jemput kalian masing-masing di rumah". Berarti semua teman akan datang ke rumahku dong? Senangnya. Tapi nyatanya setelah beberapa jam menunggu, tak satu pun yang kunjung datang. Aku sangat kecewa. Aku merasa sangat tak dihargai. Perlu diketahui, bahwa aku tak merasa demikian jika aku tak melakukan hal yang te...