Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam buat seluruh teman-temanku. Entri kali ini saya buat khusus untuk teman-teman se-ClaXone. Entri berisi kunci jawaban dari tugas kimia. Bukan maksud saya ingin menyombongkan diri atau unjuk kemampuan, tapi hanya ingin membantu teman-teman. Saya prihatin dengan banyaknya tugas sekolah. Tidak ada salahnya mengurangi sedikit kesulitan dengan adanya entri ini. Kita harus selalu berbagi pengetahuan. Mohon komentar pada bagian samping. Moga bermanfaat.
BUKU GRAFINDO
Halaman 161
2. Jawaban C : 2 dan 4
Alasan : Larutan elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, ditandai dengan lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas. Yang memenuhi adalah 2 dan 4 pada tabel.
4. Jawaban C : kation dan anion
Alasan : Dalam larutan elektrolit, terjadi penguraian ion yang menghasilkan muatan negatif(anion) dan muatan positif(kation).
5. Jawaban A : urea
Alasan : Urea merupakan larutan nonelektrolit karena larutan urea tidak menghasilkan ion, mengingat rumus molekul urea adalah C2H5OH.
6. Jawaban D : C6H12O6 (aq)
Alasan : C6H12O6 (aq) merupakan rumus molekul gula. Gula pada saat diuji, tidak akan menghasilkan gelembung gas dan nyala lampu. Itu disebabkan gula tidak terurai dalam larutannya.
10. Jawaban D : CaO
Alasan : Perhatikan pilihan jawaban B, C, dan E. Molekul-molekul tersebut termasuk dalam elektrolit kuat. Sedangkan pilihan jawaban A, yaitu gula termasuk nonelektrolit, bukan elektrolit lemah. Jadi jawaban CaO.
12. Jawaban D : air garam dapur (aq)
Alasan : Garam dapur NaCl termasuk dalam elektrolit kuat karena dalam larutannya terurai sempurna menjadi Na+ dan Cl-. NaCl juga pada saat pengujian menunjukkan gejala lampu menyala terang dan ada gelembung gas.
Halaman 187
1. Jawaban C : 2K + O2
Alasan : Reaksi oksidasi adalah reaksi penggabungan/penerimaan oksigen (O2). Perhatikan pada reaksi 2K + O2 à 2K2O, O2 bergabung dengan 2K untuk menghasilkan 2K2O. Dapat pula dibuktikan dengan perubahan biloks.
2. Jawaban D : Cu2+ + 2e- —> Cu
Alasan : Hanya perhatikan reaksi reduksi berarti menerima elektron.
4. Jawaban D : b dan d
Alasan : Reaksi reduksi adalah reaksi penurunan biloks (b), reaksi peningkatan elektron (d) dan reaksi pelepasan elektron.
7. Jawaban D : SO2 + 2H2S —> 3S + H2O
Alasan : Perhatikan biloks dari reaksi ini :
..S…O2 + 2H2…..S —> 3S + H2….O
+2 …-2 ….+1….-1…..0….+1….0
Atom S pada SO2 —> 3S……….reduksi
Atom S pada 2H2S —> 3S……..oksidasi
Maka, autoredoks adalah terdapat satu zat yang mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus.
17. Jawaban C : mikroorganisme pengurai
Alasan : Buka buku Grafindo hal. 180 paragraf 2.
18. Jawaban B : timbel (II) oksida
Alasan : PbO2 merupakan senyawa yang penulisannya harus timbel (II) oksida, karena atom Pb memiliki biloks lebih dari satu.
Halaman 237
17. Jawaban E : 1 dan 3
Alasan : Senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang ikatannya ada yang rangkap. Alkena (CnH2n) dan Alkuna (CnH2n-2) merupakan ikatan rangkap 2 dan rangkap 3.
Halaman 265
1. Jawaban E : pelapukan hewan dan tumbuhan
Alasan : Pembentukan minyak bumi berasal dari pelapukan mikroorganisme hidup jutaan tahun lamanya.
2. Jawaban E : alkana dan sikloalkana
Alasan : Senyawa alkana dan sikloalkana merupakan senyawa yang jumlahnya paling banyak terdapat di bumi. Buka buku Grafindo hal. 248.
5. Jawaban E : residu
Alasan : Buka buku grafindo hal.251 paragraf paling atas.
12. Jawaban E : tetraetil timbel (IV).
Alasan : Buku grafindo hal. 254.
Halaman 292
9. Jawaban E : Poliester
Alasan : Poliester meruakan senyawa makromolekul golongan karbohidrat.
21. Jawaban B : Cr dan Ni
Alasan : Buka buku grafindo hal. 284.
LKS KIMIA
Halaman 41
13. Jawaban E : Asam sulfat
Alasan : Asam sulfat tidak termasuk senyawa karbon, karena rumus kimianya tidak mengandung atom karbon yaitu C. Rumus kimia asam sulfat ialah HCl.
15. Jawaban B : 6
Alasan : Atom C primer selalu bernilai CH3, karena hanya mengikat 1 atom lainnya. Jumlah dari atom C primer pada gambar senyawa tersebut adalah 6.
Halaman 54
7. Jawaban C : CH3―CH2―CH2―CH2―CH3
Alasan : Titik didih pada alkana (rangkap tunggal) akan lebih tinggi jika jumlah atom C juga banyak dan jumlah cabang sedikit. Bandingkan dengan pilihan jawaban lainnya.
C4H10 = -12 —> isobutana
C4H10 = 0 —> n-butana
C5H12 = 36 —> n-pentana
C5H12 = 28 —> isopentana
C5H12 = 9,5 —> neopentana
10. Jawaban B : 2,2-dimetil-butana
Alasan : Pada pilihan jawaban, hanya 2,2-dimetil-butana yang dapat digambar. Jawaban lain tidak bisa digambar.
Halaman 76
5. Jawaban A : TEL
Alasan : Bukalah buku LKSmu halaman 75 dan lihat paragraf di bawah tabel. Pada kalimat ketiga, dikatakan TEL dapat menaikkan bilangan oktan sehingga dapat menghasilkan energy maksimum. Penjelasan lebih lanjut di buku Grafindo. oK?
Semoga membantu.
Salam hangat. Saumi Amrani.
Salam buat seluruh teman-temanku. Entri kali ini saya buat khusus untuk teman-teman se-ClaXone. Entri berisi kunci jawaban dari tugas kimia. Bukan maksud saya ingin menyombongkan diri atau unjuk kemampuan, tapi hanya ingin membantu teman-teman. Saya prihatin dengan banyaknya tugas sekolah. Tidak ada salahnya mengurangi sedikit kesulitan dengan adanya entri ini. Kita harus selalu berbagi pengetahuan. Mohon komentar pada bagian samping. Moga bermanfaat.
BUKU GRAFINDO
Halaman 161
2. Jawaban C : 2 dan 4
Alasan : Larutan elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, ditandai dengan lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas. Yang memenuhi adalah 2 dan 4 pada tabel.
4. Jawaban C : kation dan anion
Alasan : Dalam larutan elektrolit, terjadi penguraian ion yang menghasilkan muatan negatif(anion) dan muatan positif(kation).
5. Jawaban A : urea
Alasan : Urea merupakan larutan nonelektrolit karena larutan urea tidak menghasilkan ion, mengingat rumus molekul urea adalah C2H5OH.
6. Jawaban D : C6H12O6 (aq)
Alasan : C6H12O6 (aq) merupakan rumus molekul gula. Gula pada saat diuji, tidak akan menghasilkan gelembung gas dan nyala lampu. Itu disebabkan gula tidak terurai dalam larutannya.
10. Jawaban D : CaO
Alasan : Perhatikan pilihan jawaban B, C, dan E. Molekul-molekul tersebut termasuk dalam elektrolit kuat. Sedangkan pilihan jawaban A, yaitu gula termasuk nonelektrolit, bukan elektrolit lemah. Jadi jawaban CaO.
12. Jawaban D : air garam dapur (aq)
Alasan : Garam dapur NaCl termasuk dalam elektrolit kuat karena dalam larutannya terurai sempurna menjadi Na+ dan Cl-. NaCl juga pada saat pengujian menunjukkan gejala lampu menyala terang dan ada gelembung gas.
Halaman 187
1. Jawaban C : 2K + O2
Alasan : Reaksi oksidasi adalah reaksi penggabungan/penerimaan oksigen (O2). Perhatikan pada reaksi 2K + O2 à 2K2O, O2 bergabung dengan 2K untuk menghasilkan 2K2O. Dapat pula dibuktikan dengan perubahan biloks.
2. Jawaban D : Cu2+ + 2e- —> Cu
Alasan : Hanya perhatikan reaksi reduksi berarti menerima elektron.
4. Jawaban D : b dan d
Alasan : Reaksi reduksi adalah reaksi penurunan biloks (b), reaksi peningkatan elektron (d) dan reaksi pelepasan elektron.
7. Jawaban D : SO2 + 2H2S —> 3S + H2O
Alasan : Perhatikan biloks dari reaksi ini :
..S…O2 + 2H2…..S —> 3S + H2….O
+2 …-2 ….+1….-1…..0….+1….0
Atom S pada SO2 —> 3S……….reduksi
Atom S pada 2H2S —> 3S……..oksidasi
Maka, autoredoks adalah terdapat satu zat yang mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus.
17. Jawaban C : mikroorganisme pengurai
Alasan : Buka buku Grafindo hal. 180 paragraf 2.
18. Jawaban B : timbel (II) oksida
Alasan : PbO2 merupakan senyawa yang penulisannya harus timbel (II) oksida, karena atom Pb memiliki biloks lebih dari satu.
Halaman 237
17. Jawaban E : 1 dan 3
Alasan : Senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang ikatannya ada yang rangkap. Alkena (CnH2n) dan Alkuna (CnH2n-2) merupakan ikatan rangkap 2 dan rangkap 3.
Halaman 265
1. Jawaban E : pelapukan hewan dan tumbuhan
Alasan : Pembentukan minyak bumi berasal dari pelapukan mikroorganisme hidup jutaan tahun lamanya.
2. Jawaban E : alkana dan sikloalkana
Alasan : Senyawa alkana dan sikloalkana merupakan senyawa yang jumlahnya paling banyak terdapat di bumi. Buka buku Grafindo hal. 248.
5. Jawaban E : residu
Alasan : Buka buku grafindo hal.251 paragraf paling atas.
12. Jawaban E : tetraetil timbel (IV).
Alasan : Buku grafindo hal. 254.
Halaman 292
9. Jawaban E : Poliester
Alasan : Poliester meruakan senyawa makromolekul golongan karbohidrat.
21. Jawaban B : Cr dan Ni
Alasan : Buka buku grafindo hal. 284.
LKS KIMIA
Halaman 41
13. Jawaban E : Asam sulfat
Alasan : Asam sulfat tidak termasuk senyawa karbon, karena rumus kimianya tidak mengandung atom karbon yaitu C. Rumus kimia asam sulfat ialah HCl.
15. Jawaban B : 6
Alasan : Atom C primer selalu bernilai CH3, karena hanya mengikat 1 atom lainnya. Jumlah dari atom C primer pada gambar senyawa tersebut adalah 6.
Halaman 54
7. Jawaban C : CH3―CH2―CH2―CH2―CH3
Alasan : Titik didih pada alkana (rangkap tunggal) akan lebih tinggi jika jumlah atom C juga banyak dan jumlah cabang sedikit. Bandingkan dengan pilihan jawaban lainnya.
C4H10 = -12 —> isobutana
C4H10 = 0 —> n-butana
C5H12 = 36 —> n-pentana
C5H12 = 28 —> isopentana
C5H12 = 9,5 —> neopentana
10. Jawaban B : 2,2-dimetil-butana
Alasan : Pada pilihan jawaban, hanya 2,2-dimetil-butana yang dapat digambar. Jawaban lain tidak bisa digambar.
Halaman 76
5. Jawaban A : TEL
Alasan : Bukalah buku LKSmu halaman 75 dan lihat paragraf di bawah tabel. Pada kalimat ketiga, dikatakan TEL dapat menaikkan bilangan oktan sehingga dapat menghasilkan energy maksimum. Penjelasan lebih lanjut di buku Grafindo. oK?
Semoga membantu.
Salam hangat. Saumi Amrani.
Thank u so much :D 4 ur helping :D :D U are the best Friend :D
ReplyDeleteok,,
ReplyDeleteThank u....
ReplyDeletesanagt mmbantu nak claXone....^_^
Sama-sama..
ReplyDelete